ea8b33cfb869d253e433687f730e5788 Novia Cipta: Pemanfaatan Kerang dan Sayur-sayuran dalam Menciptakan Inovasi Telur Bebek yang Unggul

Friday, February 17, 2017

Pemanfaatan Kerang dan Sayur-sayuran dalam Menciptakan Inovasi Telur Bebek yang Unggul



PEMANFAATAN KERANG DAN SAYUR-SAYURAN DALAM MENCIPTAKAN INOVASI TELUR BEBEK YANG UNGGUL

BAB I
PENDAHULUAN
I.       Latar Belakang
Telur adalah salah satu bahan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan, dan susu. Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis unggas, seperti ayam, bebek, burung puyuh, dan angsa. Telur merupakan bahan makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain, kandungan asam amoni paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dan lain-lainnya. Telur mempunyai citarasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan. Selain itu, terur termasuk bahan makanan sumber protein yang relative murah dan mudah ditemukan dan hampir semua orang membutuhkan telur.
Telur yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia umumnya adalah telur ayam, telur puyuh, telur itik. Salah satu jenis telur yang paling banyak diminati adalah telur itik. Bobot dan ukuran telur itik rata-rata lebih besar dari telur ayam dan puyuh. Namun karena baunya yang lebih amis, telur itik jarang dikonsumsi jika dibandingkan dengan telur ayam dan telur puyuh. Sebagai usaha untuk mengurangi bau amis tersebut, maka terur itik diolah menjadi telur asin, hal ini dapat mengurangi bau  amis yang dimiliki oleh telur itik. Karena telur itik memiliki pori-pori telur yang besar. Pori-pori ini menguntungkan saat proses pengasinan karena garam bisa lebih menyerap kedalam telur jika dibandingkan dengan telur-telur lainnya.
Telur asin yaitu telur yang diolah dalam keadaan utuh, di mana kandungan garam dapat menghambat perkembangan mikroorganisme dan sekaligus memberi aroma yang khas, sehingga telur dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, peneliti berinovasi untuk menciptakan suatu Pemanfaatan Kerang dan Sayur-sayuran dalam Menciptakan Inovasi Telur Bebek yang Unggul.
       I.            Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka di rumuskan permasalahan sebagai berikut.
1.      Bagaimana cara menciptakan inovasi telur bebek yang unggul?
2.      Mengapa diperlukan inovasi dalam menciptakan telur bebek yang unggul?
3.      Bagaimana pengaruh inovasi dalam menciptakan telur bebek terhadap ekonomi peternak?

    II.            Tujuan
Adapun tujuan dari peneliti adalah.
1.      Untuk mengetahui cara menciptakan telur bebek yang memiliki banyak manfaat.
2.      Untuk mengetahui perlunya inovasi dalam menciptakan telur bebek yang unggul.
3.      Untuk mengetahui dampak ekonomi terhadap peternak dengan adanya inovasi telur bebek.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1     Cara menciptakan inovasi telur bebek yang unggul
Bebek merupakan jenis unggas yang paling mudah perawatannya, artinya pakan bebek lebih fleksibel, diberi makan apapun jenis makanan yang terpenting tidak basi. Bebek juga tidak gampang mati jika terserang penyakit atau virus unggas. Tetapi populasi bebek tidak sebanyak populasi jenis unggas lainnya, terutama dibandingkan dengan ayam, padahal dari sisi telur, daging, kematian bebek tidak kalah dengan ayam. Dan jarang dari peternak yang mengembangkan ternak bebek secara intensif, kebanyakan dari peternak menggunakan cara tradisional. Adapun macam jenis pakan yang bisa diberikan ke bebek sangatlah bervariasi. Misalnya dedak, nasi kering, ampas ketela, ampas tahu, roti kadaluarsa, jagung, dan lain sebagainnya. Pada dasarnya makanan tersebut hanya untuk pemenuh karbohidrat atau makanan utama dari bebek.
Untuk menciptakan inovasi telur dengan menggunakan campuran pakan menggunakan kerang dan sayur-sayuran dalam pakan sehari-hari. Metode tersebut dapat menciptakan telur bebek yang memiliki cita rasa yang khas. Selain itu, kerang-kerangan dapat memberikan asupan protein ke bebek tersebut. Bukan hanya kerang-kerangan, bebek juga dapat diberi makan dari jenis ikan dan sayur-sayuran.
Makanan merupakan salah satu factor yang sangat berpengaruh pada produksi telur. Bebek petelur membutuhkan pakan sebanyak 160 gram per ekor setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bebek, di pasaran sudah tersedia pakan konsentrat untuk bebek dengan kandungan nutrisi yang cukup. Namun untuk efisiensi biaya, pakan konsentrat ini dapat dicampur dengan dedak halus dengan komposis campuran harus disesuaikan terutama untuk kadar protein yang dibutuhkan. Adapun kandungan nutrisi berbagai jenis bahan pakan diantaranya

Jenis Pakan
Protein Kasar (%)
Penggunaan Maksimal
Umur 0-4 Minggu
Umur >5 Minggu
Jagung Kuning
8
60
40
Dedak Padi
11
40
40
Ikan-ikanan
50
25
15
Daging Bekicot
50
25
20
Tepung Tulang
12.6
1
3
Kerang-kerangan
2.08
1
3
Bungkil Kelapa
23.4
15
15
Tepung Gaplek
2.4
10
15
Daun Turi
23.5
5
5
Daun Lamtoro
34.9
2
5

Sebelum menyusun ransum atau pakan dari bebek hal pertama yang harus diperhatikan adalah berapa kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi. Kebutuhan nutrisi bebek berbeda pada setiap tingkatan umur.
Jenis Nutrisi
Starter
Grower
Layer
Umur 0-8 Minggu
Umur 9-20 Minggu
Umur >20 Minggu
Energi Metabolisme (kkal/kg)
3.100
2.700
2.700
Protein Kasar (%)
17-20
15-18
17-19
Ca (%)
0,6-1,0
0,6-1,0
2,9-3,25
Fosfor Total (%)
0,6
0,6
0,6
Lisnin (%)
1,05
0,74
1,05
Metionin (%)
0,37
0,29
0,35

Komposisi ransum untuk memanfaatkan kerang-kerangan yang diberikan 15 kilogram dedak padi, 3 kilogram konsentrat, 3 kilogram kerang-kerangan, dan 2 kilogram jagung yang digiling kasar. Diberikan 3 kali, pagi, siang, dan sore. Untuk membantu pencernaan bebek, pada siang hari ransum tersebut ditambahkan dengan cincangan sayur-sayuran. Untuk 100 ekor bebek dewasa, diperlukan 2-4 kilogram ransum.
Komposisi lainnya adalah 15 kilogram dedak padi dan 7 kilogram ikan-ikanan. Jika ikan-ikanan tidak memungkinkan untuk pembuatan rensum, maka dapat digantikan dengan yuyu, remis, keong dan hewan air lain yang tidak beracun. Semua protein tersebut ditumbuk dulu, lalu dicampur dengan dedak, diaduk dan ditambah air secukupnya, aduk sampai rata. Dengan komposisi rensum tersebut bebek mampu bertelur mencapai 80%.

2.2  Diperlukan inovasi dalam menciptakan telur bebek yang unggul
Menciptakan inovasi telur bebek yang unggul yang bertujuan untuk mengetahui pengolahan telur asin yang beraneka rasa agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan memiliki berbagai manfaat untuk di konsumsi oleh masyarakat. Di samping itu, program ini juga bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang harus diterapkan pada usaha pengolahan telur asin aneka rasa, dan mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pengolahan telur asin aneka rasa.
Inovasi baru pengolahan telur asin aneka rasa akan menjadi sebuah peluang usaha baru. Usaha telur asin ini perlu dibuat, selain untuk menambah vareasi baru, telur asin ini juga memenuhi asupan gizi. Hasilnya adalah produk telur asin aneka rasa yang bermutu tinggi, dan tahan lama yang mempunyai cita rasa yang khas dan enak, serta memiliki nilai jual lebih tinggi di masyarakat yang nantinya akan berdampak pada terciptanya hubungan kemitraan dengan para konsumen atau dengan perusahaan yang mengolah telur asin aneka rasa. Dengan demikian telur bebek dari peternak bisa langsung terjual tanpa harus di bawa ke pasar dan sebagainnya. Telur asin aneka rasa bisa menembus pasar ekspor ke luar negeri, sehingga memunculkan peluang wirausaha baru yang dikembangkan oleh masyarakat.
2.3     Dampak ekonomi terhadap masyarakat dengan adanya inovasi telur bebek
Dengan adanya inovasi telur bebek, peluang ekonomi untuk masyarakat sangatlah tinggi, terutama untuk para peternak bebek. Karena banyaknya vareasi dari telur asin tersebut dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mengkonsumsinya dan menimbulkan nilai jual yang tinggi di masyarakat. Usaha pengembangan produk telur asin aneka rasa akan bisa berkembang dengan lebih baik, jika adanya kerjasama kemitraan antara peternak telur bebek, pengusaha telur asin, dan pemerintah, sehingga pengembangan produk bisa lebih cepat maju, hal ini karena pasokan bahan baku telur yang lancer serta jaringan pemasaran telah di miliki pengusaha telur asin dan dukungan pemerintah. Sehingga vareasi telur asin tersebut dapat mencapai pasar luar negeri.



No comments:

Post a Comment