Harga Cabai di Sumenep,
'Tiarap'
Sumenep (beritajatim.com)- Harga
komoditas cabai di pasar tradisional Sumenep baik di pasar Atom maupun pasar
Bangkal semakin ‘tiarap’
Untuk cabai merah merah besar
kriting pecan lalu Rp 4 ribu per kg, saat ini turun lagi menjadi Rp 3 ribu per
kg. Cabai kecil biasa juga mengalami penurunan harga disbanding pecan lalu.
Semula Rp 10 ribu sekarang turun menjadi Rp 8 ribu per kg. Harga cabai rawit
juga turun dari Rp 8 ribu menjadi Rp 6 ribu per kg. Sedangkan cabai merah besar
stabil Rp 6 ribu per kg.
“Cabai memang komoditas yang
harganya mudah naik turun karena sangat dipengaruhi musim dan stok. Kalau
musimnya bagus panen melimpah sedangkan permintaan tetap akhirnya ya separti
sekarang ini kondisinya. Harga cabai anjlok” kata Kepala Bidang Perdagangan.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumeneo, Henny Yulianto, Rbu ( 21/10/15).
Sedangkan komoditas yang
mengalami kenaikan harga ini adalah bawang merah. Pecan lalu harga per likonya
Rp 12 ribu, saat ini naik menjadi Rp 15 ribu. Sedangkan bawang putih tetap Rp
19 ribu per kg.
“Yang juga mengalami kenaikan
harga itu telur ayam kampong. Pecan lalu Rp 37.500 per kg sekarang naik menjadi
Rp 40 ribu per kg. Tapi kalau telur ayam ras harganya stabil Rp 19 ribu per kg”
papar Henny.
Ia melanjutkan untuk komoditas
daging juga tidak mengalami perubahan sarga. Daging sapi tetap Rp 110 ribu per
kg, kemudian ayam kampong tetap Rp 65 ribu per kg, dan ayam broiler Rp 28 ribu
per kg.
“Kalau untuk harga premium merk
‘ikan paus’ kemasan 25 kg harganya turun sedikit. Pekan lalu Rp 245 ribu,
sekarang Rp 243 ribu. Sedangkan merk ‘lima jaya super’ tetap Rp 240 ribu per
kemasan 25 kg, dan merk ‘lima jaya biasa’ juga stabil Rp 220 ribu per kemasan”
ucapnya.
Analisis :
Dalam artikel tersebut tergolong dengan ekonomi mikro. Karena pada
artikel tersebut kita mempelajari permintaan dari konsumen individu untuk yang
baik dan dari sana kita mempelajari bagaimana cara mendapatkan permintaan pasar
untuk barang ( yang merupakan permintaan dari sekelompok orang untuk yang baik
). Dan di dalam ekonomi mikro kita mempelajari perilaku individu perusahaan
fiksasi output harga.
Penjalasan ekonomi mikro sendiri ialah ekonomi mikro dan alokasi
sumber daya. Dalam penjelasan ini miroekonomi mengambil jumlah total sumber daya
seperti artikel ditersebut. Itu berusaha untuk menjelaskan bagaimana mereka
dialokasikan untuk produksi barang. Alokasi sumber daya untuk di produksi
tergantung pada musim dan stok yang ada. Ekonomi mikro menganalisis bagaimana
harga relatif dari barang dan factor yang ditentukan. Dengan demikian teori
harga produk dan teori harga factor ( upah, sewa, bunga, dan keuntungan ) jatuh
pada domain ekonomi mikro.
Miro ekonomi dan efisiensi ekonomi. Dalam penjelasan ini ekonomi
mikro berusaha untuk menjelaskan apakah masalah kelangkaan dan alokasi sumber
daya yang telah ditentukan dengan efisien. Ekonomi efisiensi melibatkan :
·
Efisiensi dalam konsumsi
·
Efisiensi dalam produksi dan
distribusi
·
Segala efisiensi ekonomi
No comments:
Post a Comment